Rabu, 15 April 2009

THAHARAH 5

605 Bersugi

http://kawansejati.ee.itb.ac.id/605-bersugi

Bersugi artinya menyuci atau membersihkan gigi dengan menggunakan alat seperti sikat gigi, kayu sugi, manggar kelapa dan sabut. Hukumnya sunat muakkad. Digalakkan bersugi ketika hendak membaca Al Quran, sewaktu hendak sholat, apabila berubah bau mulut, setelah bangun dari tidur, sebelum tidur, ketika mengambil air untuk sholat, sewaktu berzikir, sewaktu memasuki Ka'bah, hendak masuk rumah setelah berjalan, ketika hendak bersetubuh, ketika haus dan lapar, ketika hampir mati supaya mudah keluar roh, sewaktu musafirdan lain-lain lagi. Tidak disunatkan bersugi setelah tergelincir matahari sampai masuk matahari bagi orang yang berpuasa malahan makruh bersugi pada masa itu baik itu puasa fardhu atau puasa sunat.

Sunat bersugi dengan tangan kanan: mulai pada sebelah kanan mulut, digosokkan pada langit-langit mulut dengan perlahan-lahan, digosok alas gusi. Bersugi juga banyak fadhilatnya. Sholat dua rekaat dengan bersugi lebih afdhal daripada sholat sunat tujuh puluh rekaat tanpa bersugi. la menyucikan segala kekotoran di mulut, mendatangkan keredhaan Allah, mengurangkan bongkok dan sakit pinggang, menggandakan pahala dan mengingatkan dua kalimah syahadah ketika hampir mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar